Lebih dari 1 juta kursi kosong di fase grup Piala Dunia Antarklub. Babak gugur selanjutnya

Penulis:Felix Waktu Terbit:2025-06-29 Kategori: news

## Lebih dari Satu Juta Kursi Kosong di Fase Grup Piala Dunia Antarklub: Babak Gugur Menanti, Aroma Liga Champions MenguatPiala Dunia Antarklub 2025, dengan format barunya yang ambisius, telah menyelesaikan fase grupnya.

Namun, di balik gegap gempita perubahan format dan janji persaingan global yang lebih ketat, tersembunyi sebuah fakta yang mencoreng: lebih dari satu juta kursi kosong menghiasi stadion-stadion selama fase grup.

Sebuah ironi yang mencolok mengingat ambisi besar FIFA untuk menjadikan turnamen ini sebagai ajang prestisius setara Piala Dunia antar negara.

Kini, turnamen ini memasuki babak gugur, dan aroma Liga Champions semakin menguat.

Dari 16 tim yang melaju, sembilan di antaranya berasal dari Eropa, mendominasi peta kekuatan turnamen.

Brasil menyusul dengan empat wakil, sementara Major League Soccer (MLS), Meksiko, dan Arab Saudi masing-masing mengirimkan satu wakil.

Sebuah komposisi yang, jujur saja, kurang mencerminkan esensi Piala Dunia yang seharusnya melibatkan representasi yang lebih merata dari seluruh konfederasi.

Dominasi Eropa ini, meskipun tidak mengejutkan mengingat kualitas liga-liga di benua tersebut, menimbulkan pertanyaan tentang daya tarik global turnamen ini.

Apakah penonton di luar Eropa merasa terhubung dengan tim-tim yang sebagian besar sudah sering mereka lihat di Liga Champions?

Apakah mereka merasa terwakili dalam kompetisi yang seharusnya menjadi pesta sepak bola global?

Angka jutaan kursi kosong menjadi jawabannya.

Meskipun faktor harga tiket dan lokasi pertandingan mungkin turut berperan, sulit untuk mengabaikan fakta bahwa minat penonton mungkin tidak sebanding dengan hype yang diciptakan oleh FIFA.

Lebih dari 1 juta kursi kosong di fase grup Piala Dunia Antarklub. Babak gugur selanjutnya

Mungkin, penonton lokal lebih tertarik menyaksikan liga domestik mereka atau bahkan Liga Champions yang sudah mapan.

Saya pribadi merasa bahwa FIFA perlu melakukan evaluasi mendalam tentang format baru ini.

Apakah penambahan jumlah tim secara signifikan benar-benar meningkatkan daya tarik turnamen?

Atau justru malah menggerus esensi kompetisi yang seharusnya mempertemukan juara-juara dari seluruh dunia dalam pertarungan yang lebih eksklusif dan bermakna?

Babak gugur tentu akan menyajikan pertandingan-pertandingan yang menarik, dengan potensi bentrokan antara raksasa-raksasa Eropa dan perwakilan dari benua lain.

Namun, di balik gemerlapnya persaingan di lapangan, bayang-bayang kursi kosong akan tetap menghantui.

FIFA harus bekerja keras untuk memastikan bahwa Piala Dunia Antarklub di masa depan benar-benar menjadi pesta sepak bola global yang membangkitkan semangat dan minat dari seluruh penjuru dunia, bukan hanya sekadar versi Liga Champions yang diperluas.

Penting untuk dicatat bahwa ini hanyalah edisi pertama dari format baru.

Masih banyak ruang untuk perbaikan dan penyesuaian.

Namun, perubahan tersebut harus didasarkan pada analisis yang jujur dan mendalam tentang apa yang benar-benar diinginkan dan dibutuhkan oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Jika tidak, Piala Dunia Antarklub berisiko menjadi turnamen yang megah secara visual, tetapi kosong secara substansial.