Kapten Inter Milan Bereaksi Atas Kemenangan Menit Terakhir Piala Dunia Antarklub FIFA Kontra Urawa Red Diamonds: ‘Kami Harus Rendah Hati & Tahu Cara Menderita’

Penulis:Felix Waktu Terbit:2025-06-24 Kategori: news

**Lautaro Martinez: “Kita Harus Rendah Hati dan Tahu Bagaimana Menderita”****Jeddah, Arab Saudi** – Inter Milan berhasil mengamankan satu tempat di final FIFA Club World Cup setelah mengalahkan Urawa Red Diamonds dengan skor tipis 2-1.

Kemenangan yang diraih dengan susah payah ini membuat sang kapten, Lautaro Martinez, menekankan pentingnya kerendahan hati dan kemampuan untuk “menderita” di level tertinggi ini.

Laga yang berlangsung sengit ini memperlihatkan perlawanan gigih dari wakil Asia, Urawa Red Diamonds.

Meskipun Inter Milan diunggulkan, mereka tidak mampu mendominasi pertandingan secara total.

Gol pembuka dari Marcelo Brozovic sempat memberikan harapan, namun Urawa berhasil menyamakan kedudukan melalui gol balasan yang memaksa Inter untuk bekerja lebih keras.

Lautaro Martinez, yang menjadi penentu kemenangan dengan golnya di menit-menit akhir, memberikan komentarnya pasca pertandingan.

Kapten Inter Milan Bereaksi Atas Kemenangan Menit Terakhir Piala Dunia Antarklub FIFA Kontra Urawa Red Diamonds: ‘Kami Harus Rendah Hati & Tahu Cara Menderita’

“Pertandingan yang sulit.

Kami tahu Urawa adalah tim yang terorganisir dengan baik dan mereka tidak akan menyerah begitu saja.

Kami harus rendah hati dan mengakui bahwa di level ini, tidak ada pertandingan yang mudah,” ujarnya.

Komentar Martinez ini bukan sekadar basa-basi.

Ia menyoroti realitas kompetisi di mana setiap tim bertarung dengan segenap kemampuan mereka.

Kerendahan hati, menurutnya, adalah kunci untuk tetap fokus dan tidak meremehkan lawan.

Lebih lanjut, Martinez menekankan pentingnya kemampuan untuk “menderita.

” “Kami tahu bahwa kami akan menghadapi masa-masa sulit dalam pertandingan ini.

Kami harus tahu bagaimana menderita, bagaimana bertahan, dan bagaimana menemukan cara untuk menang, bahkan ketika kami tidak bermain dengan performa terbaik kami,” tambahnya.

Komentar ini mencerminkan mentalitas juara yang ditanamkan dalam tim Inter Milan.

Mereka tidak selalu bermain cantik, tetapi mereka selalu menemukan cara untuk meraih kemenangan.

Kemampuan untuk “menderita” adalah tanda tim yang memiliki ketahanan mental dan determinasi yang tinggi.

Kemenangan ini membawa Inter Milan selangkah lebih dekat menuju gelar juara dunia.

Namun, Martinez mengingatkan bahwa perjalanan mereka belum selesai.

“Kami harus tetap fokus dan mempersiapkan diri dengan baik untuk final.

Kami tahu bahwa lawan kami akan kuat, dan kami harus siap untuk memberikan segalanya,” pungkasnya.

Dengan semangat kerendahan hati dan mentalitas “menderita,” Inter Milan siap untuk menghadapi tantangan di final dan berjuang untuk meraih gelar juara dunia.

Apakah mereka akan berhasil?

Waktu yang akan menjawab.

Namun, satu hal yang pasti: Inter Milan akan memberikan yang terbaik hingga peluit akhir berbunyi.