Jonas Valanciunas mempertimbangkan langkah mengejutkan ke EuroLeague, keluar dari NBA

Penulis:Felix Waktu Terbit:2025-07-05 Kategori: news

## Bom Waktu di Dunia Basket: Jonas Valanciunas Pertimbangkan Langkah Mengejutkan ke EuroLeague!

Dunia basket, khususnya NBA, tengah diguncang rumor yang berpotensi menjadi salah satu kejutan terbesar musim ini.

Jonas Valanciunas, center Lithuania yang telah lama malang melintang di NBA, dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk meninggalkan gemerlapnya liga basket terbaik di dunia dan menyeberang ke EuroLeague.

Menurut sumber eksklusif BasketNews, Valanciunas, yang kini berusia 33 tahun, sudah sangat dekat untuk menerima tawaran.

.

.

(informasi lebih detail mengenai tawaran ini belum bisa dipastikan, namun dipastikan bernilai signifikan dan strategis).

Kabar ini tentu saja bagaikan petir di siang bolong bagi para penggemar NBA, terutama bagi New Orleans Pelicans, tim yang saat ini dibela oleh Valanciunas.

Kepergian Valanciunas akan meninggalkan lubang besar di lini depan Pelicans.

Musim ini, ia mencatatkan rata-rata yang solid dengan [masukkan statistik terperinci Valanciunas, misalnya: 12.

8 poin dan 9.

2 rebound per pertandingan], menjadi jangkar pertahanan di paint dan memberikan kontribusi signifikan dalam serangan.

Kehadirannya di lapangan memberikan stabilitas dan pengalaman yang tak ternilai harganya bagi tim.

Lantas, mengapa Valanciunas, yang masih mampu bersaing di level NBA, mempertimbangkan langkah ini?

Jonas Valanciunas mempertimbangkan langkah mengejutkan ke EuroLeague, keluar dari NBA

Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi pertimbangan utama.

Pertama, faktor keluarga dan keinginan untuk lebih dekat dengan kampung halaman di Lithuania bisa menjadi daya tarik yang kuat.

EuroLeague memungkinkan Valanciunas untuk bermain di level kompetitif yang tinggi sambil tetap berada di benua Eropa.

Kedua, tawaran finansial yang menggiurkan dari tim EuroLeague juga bisa menjadi alasan kuat.

Meskipun NBA menawarkan gaji yang fantastis, tim-tim EuroLeague dengan sokongan finansial yang kuat terkadang mampu mengajukan tawaran yang sulit untuk ditolak, terutama bagi pemain yang berada di fase akhir karier mereka.

Ketiga, peran yang lebih dominan di tim EuroLeague juga bisa menjadi pertimbangan.

Di NBA, Valanciunas seringkali menjadi opsi kedua atau ketiga dalam serangan.

Bergabung dengan tim EuroLeague berpotensi memberinya kebebasan dan tanggung jawab yang lebih besar, memungkinkan ia untuk lebih menunjukkan kemampuannya secara penuh.

Dari sudut pandang pribadi, saya memahami dilema yang dihadapi Valanciunas.

NBA memang panggung tertinggi, namun EuroLeague menawarkan tantangan yang berbeda dan kesempatan untuk lebih dekat dengan akar budaya.

Jika memang benar ia memutuskan untuk kembali ke Eropa, ini akan menjadi kehilangan besar bagi NBA, namun sekaligus menjadi keuntungan besar bagi EuroLeague.

Langkah ini juga memunculkan pertanyaan besar: Apakah ini pertanda tren baru?

Akankah lebih banyak pemain NBA yang mapan mempertimbangkan untuk menyeberang ke EuroLeague di masa depan?

Waktu yang akan menjawabnya.

Namun yang pasti, keputusan Jonas Valanciunas akan menjadi topik perbincangan hangat di dunia basket untuk waktu yang lama.

Kita tunggu saja pengumuman resminya.