Dia belum bermain di MLB selama lebih dari dua dekade. Satu tim membayarnya $1,2 juta per tahun hingga 2035

Penulis:Felix Waktu Terbit:2025-07-03 Kategori: news

Dia belum bermain di MLB selama lebih dari dua dekade. Satu tim membayarnya $1,2 juta per tahun hingga 2035

Tentu, ini draf artikel tentang Bobby Bonilla:**Bobby Bonilla: Legenda yang Tak Pernah Padam, Walau Tak Lagi Bermain**Bobby Bonilla.

Nama itu menggema di benak para penggemar bisbol, bukan karena pukulan-pukulan dahsyat atau lemparan mematikan, melainkan karena sebuah kesepakatan yang dianggap sebagai salah satu blunder finansial terbesar dalam sejarah olahraga.

Bayangkan, seorang pemain yang sudah 24 tahun gantung sarung tangan, masih menerima gaji jutaan dolar setiap tahunnya.

Ini bukan fiksi ilmiah, ini adalah kisah nyata Bobby Bonilla.

Bonilla, seorang outfielder dan third baseman yang punya karir cukup gemilang di MLB, mencapai puncak popularitasnya di Pittsburgh Pirates pada akhir 1980-an dan awal 1990-an.

Namun, namanya kini lebih dikenal karena kontraknya dengan New York Mets.

Pada tahun 2000, Mets memutuskan untuk melepas Bonilla yang performanya menurun.

Alih-alih membayar sisa kontraknya sebesar 5,9 juta secara tunai, mereka membuat kesepakatan yang, entah kenapa, terasa seperti ide brilian saat itu.

Mets setuju untuk membayar Bonilla 1,19 juta setiap tahunnya, mulai dari tahun 2011 hingga 2035.

Artinya, total yang akan diterima Bonilla mencapai hampir 30 juta, lebih dari lima kali lipat dari nilai kontrak awalnya.

Mengapa Mets melakukan ini?

Mereka berharap investasi mereka dengan Bernie Madoff akan memberikan keuntungan yang cukup besar untuk menutupi pembayaran tersebut.

Sayangnya, investasi itu ternyata adalah skema Ponzi yang merugikan banyak pihak, termasuk Mets.

Setiap tanggal 1 Juli, yang dikenal sebagai “Hari Bobby Bonilla,” media sosial diramaikan dengan meme dan komentar tentang betapa beruntungnya Bonilla.

Namun, di balik semua candaan itu, ada pelajaran penting tentang manajemen keuangan dan risiko dalam olahraga profesional.

Dari sudut pandang pribadi, saya melihat kisah Bonilla sebagai simbol dari kompleksitas dan kadang kala absurditas dunia olahraga.

Di satu sisi, kita mengagumi atlet yang berdedikasi dan berprestasi.

Di sisi lain, kita melihat bagaimana uang dan kekuasaan dapat mengubah segalanya, menciptakan situasi di mana seorang pemain bisa mendapatkan jutaan dolar tanpa harus melakukan apa pun.

Banyak yang menyalahkan Bonilla, tapi menurut saya, dia hanya memanfaatkan peluang yang ada di depannya.

Kesalahan terbesar ada pada Mets, yang terlalu percaya diri dengan investasi mereka dan gagal melihat potensi risiko di masa depan.

Kisah Bobby Bonilla adalah pengingat bahwa dalam olahraga, seperti dalam kehidupan, tidak ada jaminan.

Hari ini Anda bisa menjadi bintang lapangan, besok Anda bisa menjadi simbol kesalahan finansial yang abadi.

Namun, satu hal yang pasti, nama Bobby Bonilla akan terus dikenang, bukan karena kehebatannya di lapangan, melainkan karena kontrak yang membuatnya menjadi legenda yang tak pernah padam.